Kamis, 19 Mei 2016

Jenis-Jenis Kain Spandex

Kain merupakan salah satu bahan penting dalam pembuatan busana muslim, sebab nilai harga dari suatu produk busana muslim terletak pada bahan yang digunakan setelah motif. Pentingnya mengenal jenis kain yang digunakan untuk mengetahui lama pemkaian, cara perawatan ataupun kenyamanan dalam menggunkana busana muslim. Mengenal jenis-jenis kain spandex :

  1. Lycra/Spandex
    Bahan ini bisanya dipadukan dengan bahan pakaian lainnya, karena kandungannya hanya beberapa persen saja. Bhan pakaian yang terbuat dari kain ini akan lebih tahan lama kerapiannya. Memiliki kelebihan mengikuti bentuk tubuh (elastis), nyaman di gunakan, tidak terlalu tebal dan bahan ini juga biasa dipakai untuk pakian senam. Spandek merupakana serat sintetis yang tidak bisa terbentuk sendiri, tapi harus digabungkan dengan serat lainnya seperti polister ataupun katun. Catatan : semkin tinggi persentase spandek, maka pakaian jenis ini akan semakin ketat dan senderung panas saat di pakai. Du Pont menciptakan spandek jenis baru yang diberi nama Lycra pada tahun 1959. Sejak saat itu banyak yang mengembangkan spandek menjadi beberapa jenis :
    • Spandex Katun : lebih elastis, lebih kuat dan tahan lama dibanding kain katun. Kain katun kurang elastis namun dingin bagi pemakainya. Kombinasi kedua bahan ini menjadikan pakaian katun spandex memiliki sifat elastis, tahan lama namun tetap dingin digunakan. Sangat cocok untuk diterapkan si daerah tropis.
    • Spandex Rayon : menghasilkan jenis kain yang lebih lembut, adem dipakai, bisa menyerap keringat dan fleksibel.
    • Spandex Semi Rayon : sifat yang dimiliki masih sama dengan spandex rayon cuman spandex semi rayon ini bisa meregang lebih panjang daripada spandex raron super.
    • Spandex Rayon Super : memiliki tektur yang mirip dengan katun, tapi halus dan bisa meregang karena ada campuran spandek didalamnya. Kain ini tidak mengkilap tapi halus, lembut, dingin, nyaman digunkan dan bisa menyerap keringat. Kain jenis rayon tdak menahan panas tubuh sehingga kain terasa sejuk digunkan.
    • Spandex Rayon Jersey : sedikit mengkilap, halus, nyaman digunkan, dingin, menyerap keringat dan ringan.
    • Spandex Jersey : sedikit mengkilap, melar, halus, adem, menyerap keringat, lembut.
    • Spandex Korea : disebut ITY spandex (Interlocked Twisted Yarn) karakter ini mirip dengan jersey, melar, halus, lembut, mengkilap, Jatuh dan juga lebih berat daripada spandek rayon dan jersey.
    • Spandex PE : memiliki bahan dasar poli ester yang kualitasnya masih dibawah kain katun. bentuknya mirip kaos tapi lebih tipis.
    • Spandex Sutra : memiliki kemampuan meregang sangat baik, sangat lentur, agak mengkilap, ringan dan mudah melepas panas. Kain ini tidak mudah rusak seratnya sehingga aman untuk dicuci dengan detergen dalam waktu lama.
    • Spandex Denim : kelebihannya stretch atau bisa melar walupun dilihat seperti denim biasa pada umumnya. 
    Lihat koleksi mukena kami :Mukena Motif Renda Pinggul, Grosir Mukena Katun Monochrom Murah, Grosir Mukena Abutai, Dll.
Perawatan pada bahan kain spandex :
  •  Pisahkan bahan dengan bahan yang kasar, karena dapat merusak serat lembut pada bahan rayon spandek.
  • Pisahkan baju yang berwarna lain,terutama jika kain dari bahan rayon spandek anda berwarna muda.
  • Rendam secukupnya kira-kira 20 menit,jangan terlalu lama.
  • Jangan dicuci diatas suhu 60 derajat celcius karena dapat merusak seratnya (kain jadi mudah “berbulu”).
  • Jangan disikat dan diperas terlalu kuat.
  • Usahakan tidak mencuci dengan mesin cuci.
  • DRY CLEANING lebih dianjurkan.
  • Gunakan medium temperature untuk menyeterika => Kalau terlalu panas, serat spandek yang ada di dalamnya akan meleleh dan mengeras kembali, kain akan menjadi lebih kasar dan serat yang rusak akan terlihat mengkilap dan berwarna keputihan.
  • Usahakan untuk tidak menjemur di bawah sinar matahari langsung.
  • Tidak digantung, karena baju tidak kuat menahan beban air pada kaos yang basah,sehingga kaos mudah melar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar